JAKARTA - Salah satu hidangan khas di Chiang Mai ini merupakan akulturasi komunitas muslim dari China. Kuah kari kekuningan berpadu santan terasa nikmat ketika bertemu olahan daging sapi berrempah.Agen Domino 99 Terpercaya
Thailand bab utara, mempunyai hidangan khas yang berasal dari akulturasi budaya beberapa daerah di sekitarnya. Salah satu karenanya adalah khao soi.
Untuk mencobanya Anda dapat berkunjung ke Provinsi Chiang Mai. Salah satu tempat menyantap kao soi yang tersohor puluhan tahun kemudian ada di Jalan Charoenprated 1 Alley, adalah Rumah Makan Muslim Thailand (dalam bahasa Indonesia).
KompasTravel sempat mengunjungi rumah makan yang berada di tengah daerah komunitas muslim Chiang Mai tersebut, bersama Tourism Authority of Thailand (TAT), Rabu (24/1/2018).
Sesampainya di toko yang ramai dengan wisatawan ini, tak perlu pikir panjang khao soi dengan isian daging sapi, eksklusif jadi pilihan. Ada dapat menentukan daging ayam selain sapi untuk masakan ringan khao soi di sini.
"Dulunya khao soi ini sup bening di Yunnan, dibawa ke sini, bercampur budaya yang ada, jadi pakai santan dan bumbu lainnya," kata Willawan kepada KompasTravel.
Awal melihatnya tersaji di meja, cukup mengundang selera. Bayangkan saja, mi kuning besar dengan daging semur yang juga besar, direndam dalam kuah kuning kari bercampur santan keruh.
Sepintas menyerupai soto banjar atau soto betawi dengan kuah kekuningan dan mi kuning. Ternyata mi di hidangan ini ada dua jenis, selain mi berair juga mi kering yang ditabur di atasnya.
Khao Soi ini juga memakai pecahan daging sapi yang sudah diresapi bumbu semur dengan pecahan besar. Cukup empuk dan terasa bumbunya ketika dilumat.
Kuah kari bercampur santannya terasa gurih oleh rempah, percampuran rasanya gres pertama kali saya rasakan. Mi dipadukan daun bawang, juga seledri, dan mi kering di atasnya menambah nikmat selera.Domino99
Warga lokal biasa memakannya memakai acar dan perasan jeruk nipis. Tentu rasanya akan semakin segar. Namun, saya dan beberapa wisatawan asal Indonesia lebih suka menambahkan bubuk cabe di kuah karinya. Nampaknya kebiasaan makan dengan sambal di tanah kelahiran sulit ditutup-tutupi.
Menurut Willawan dalam satu hari dia dapat menjual 200 lebih porsi, hanya untuk sajian khao soi saja. Sedang sajian lain di rumah makannya masih ada kari, satay, tom yum, dan masih banyak lainnya.
Ia juga hanya menjual sajian halal termasuk khao soinya. Namun, ketika kunjungan KompasTravel bersama TAT, terlihat wisatawan dari aneka macam negara. Saat itu terlihat 80 persen pengunjungnya justru wisatawan.
Bagi yang ingin menandakan cita rasanya, kedai ini buka semenjak pukul 09.00 - 18.00 waktu setempat. Satu porsi khao soi sapi, dijual 100 baht, yang berarti sekitar Rp 43.000, dengan kurs ketika itu satu baht sama dengan Rp 430.
Nikmatnya Daging Sapi Berempah
Reviewed by agus
on
7:27 PM
Rating:
Reviewed by agus
on
7:27 PM
Rating:
No comments: