Keunikan Pantai Pulo Merah Banyuwangi
AdeevaTravel-Nama Pulo Merah merujuk pada sebuah bukit kecil bertanah merah yang di tutupi vegetasi berwarna hijau sehingga tidak terlalu tampak warna aslinya di tepi pantai setinggi 200 meter yang hanya sanggup diakses kalau air bahari sedang surut yang terletak di Kecamatan Pesanggrahan, Banyuwangi, Jawa Timur.
Di bukit ini juga terdapat Pura dimana ummat Agama Hindu biasa melaksanakan upacara Mekiyis. Pantai berpasir putih ini terbentang sepanjang tiga kilometer sehingga sangat sesuai untuk liburan keluarga namun mempunyai ombak yang cukup besar. Kawasan wisata Pantai Pulo Merah ini dikelola oleh Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, KPH Banyuwangi Selatan dengan harga tiket Rp.3.000,-/orang.
Ombak di Pantai Pulo Merah cukup menantang sampai mencapai 3-5 meter dan mengakibatkan salah satu tempat ideal bagi penggemar olahraga selancar (Surfing).
Presiden INSA atau Assosiasi Selancar Indonesia, Jro Made Saputra Karang mengatakan,"Pemandangan dan ombak di Pantai Pulo Merah merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia".
Menurut Jro Made, Keunikan Pantai Pulo Merah dibandingkan dengan pantai-pantai lainnya di Indonesia yaitu ombaknya sangat dekat sehingga sanggup dipakai bagi para peselancar pemula, amatir sampai profesional dengan ketinggian rata-rata 2 meter. Berbeda dengan Pantai Plengkung atau G-Land atau pantai-pantai di Bali yang hanya sanggup di nikmati oleh Peselancar Profesional. Selain itu Pantai Pulo Merah sangat gampang untuk di jalan masuk dengan kondisi jalan yang mulus serta dekat dengan pemukiman penduduk.
Dasar pantai juga tidak mempunyai banyak karang sehingga sangat kondusif untuk para peselancar dibandingkan dengan ombak Pantai Kuta. Ombak di Pantai Pulo Merah lebih menantang sehingga memungkinkan para peselancar melaksanakan manuver di dalamnya.
Kompetisi Selancar Internasional
Pada tanggal 24 sampai 26 Mei 2013 diadakan lomba selancar di Pulau Merah, yaitu Banyuwangi International Surf Competition 2013 yang diikuti oleh 15 negara. Lomba selancar ini terdiri dari 3 kategori yakni, kategori internasional, kategori nasional, dan kategori lokal.
Indonesian Surfing Association (INSA) menilai kompetisi selancar internasional yang digelar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, di Pantai Pulau Merah ini, akan semakin memopulerkan objek wisata tersebut ke masyarakat dunia.
Kompetisi selancar internasional di Pantai Pulau Merah dibuka Menpora Roy Suryo, diikuti sekitar 25 penerima dari 20 negara dan lebih kurang 100 peselancar lokal dari aneka macam daerah di Indonesia.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, menyampaikan kompetisi selancar internasional merupakan salah satu kegiatan besar yang dirancang wilayahnya untuk menggabungkan kegiatan olahraga dengan pariwisata. Pemilihan Pantai Pulau Merah sebagai destinasi gres untuk tujuan wisata di Banyuwangi, alasannya yaitu potensi ombak dan santunan alamnya yang masih orisinil dan sangat bagus. Selama ini, para peselancar profesional mancanegara telah mengenal Banyuwangi melalui keindahan ombak di Pantai Plengkung atau lebih dikenal dengan nama "G-Land".
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di bawah kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas memperlihatkan perhatian penuh terhadap pengembangan daerah wisata ini, salah satunya dengan memperbaiki jalan masuk jalan menuju lokasi. Pada selesai 2012 lalu, Pemkab Banyuwangi telah memperkenalkan Pantai Pulau Merah ke dunia internasional melalui penyelenggaraan ajang lomba balap sepeda "Banyuwangi Tour de Ijen". Sebelum adanya "Tour de Ijen", jalan masuk jalan menuju Pantai Pulau Merah tidak mengecewakan berat, berupa jalan berbatu yang melintasi daerah perkebunan karet dan cokelat milik PTPN XII.
Sumber:id.wikipedia
Keunikan Pantai Pulo Merah Banyuwangi
Reviewed by agus
on
8:01 PM
Rating:
No comments: